Cowboys In Paradise

Amit Virmani - Profesi gigolo dikupas jelas di film dokumenter Cowboy in Paradise yang dibuat Amit Virani, warga Singapura keturunan India. Kalangan tersebut juga kerap disebut Beach Boys, karena mereka merupakan pria penghibur yang sering nongkrong di sepanjang Pantai Kuta.

Di kawasan itu, beragam profesi berkumpul, mulai pedagang minuman, penyewa papan selancar, tukang pijat, guide atau pramuwisata, hingga instruktur surfing atau selancar. Profesi "itu" memang terselubung. Tak ada yang berani terang-terangan mengaku sebagai gigolo.

Perkenalan gigolo dengan turis wanita, biasanya terjadi saat sang turis berjemur, berlatih selancar, atau sedang mencari objek wisata. Tak jarang dari hubungan "bisnis" itu berujung pada pernikahan. Bahkan, ada yang akhirnya tinggal di negara asal turis wanita yang menjadi istrinya.

Setidaknya sudah 20 tahun, jejak gigolo tercetak di Bali. Khususnya, di Pantai Kuta. Pria penghibur itu mulai bermunculan ketika Kuta mulai berkembang menjadi ikon wisata dunia.

Kini, gigolo Bali disorot melalui film dokumenter dan warga setempa kecewa. Terutama, para pemuda Bali yang mencari nafkah tanpa harus menjual diri pada turis asing [baca:Satgas Pengamanan Pantai Kuta Razia Gigolo].

Razia langsung digelar. Pria-pria di pantai menjadi sasaran. Parwisata Bali jadi taruhan. Namun, Kementrian Kebudayaan dan Parawisata tak bedaya. Kini, setelah difilmkan, barulah pemerintah sadar. Ternyata, ada yang salah dalam parawisata Bali.
Cowboys In Paradise Cowboys In Paradise Reviewed by Liliana Rambawes on 6:04:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.